![]() |
(dok/dimensintb) |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur (Lotim), terus berupaya melakukan pembenahan terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM).
Salah satu dengan kebijakan memasang CCTV untuk untuk mengamankan aset. Selain itu juga untuk pengawasan terhadap kinerja seluruh karyawan di semua cabang maupun kantor induk, sudah mulai berjalan dalam satu bulan terakhir.
Atas kebijakan itu, saat ini sudah mulai terlihat beberapa perubahan sudah mulai terlihat secara otentik. Mulai dari ketertiban, kedisiplinan, hingga keaktifan masuk kantor para karyawan yang tentu berbeda sebelum ada pengawasan CCTV.
“Alhamdulillah kita sudah mulai ada perubahan. Karna kita berangkat dari SDM yang sedikit kurang baik, sekarang sudah mulai bagus,” ungkap Plt. Dirut PDAM Lotim Sopyan Hakim saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
Dikatakan, dengan memasang CCTV di semua kantor cabang, telah perlihatkan hasil yang positif. Salah satunya adalah pengawasan terhadap kinerja seluruh karyawan di semua cabang dapat diakses melalui CCTV.
Dengan adanya CCTV tersebut, tentunya membuat para karyawan merasa selalu diawasi sehingga mempengaruhi efektivitas dalam bekerja.
Lebih lanjut, kata dia, disiplin dan efektivitas kerja yang meningkat telah berdampak terhadap peningkatan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan, pada bulan lalu.
“Alhamdulillah Januari ada peningkatan dari tagihan yang kita dapatkan. Secara persentase kita mengalami peningkatan 100 persen dibanding pendapatan sebelumnya,” bebernya.
Itu artinya, pembinaan SDM yang dilakukan oleh jajaran direksi PDAM Lombok Timur telah menunjukkan dampak yang positif, baik terhadap prilaku pegawai maupun terhadap peningkatan pendapatan.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan maupun teguran secara langsung terhadap karyawan yang masih tidak disiplin dalam bekerja.
Adapun terhadap tonggakan tagihan para pelanggan yang masuk dalam utang piutang telah dikoordinasikan dengan pimpinan daerah. Dia menyebutkan bahwa akan ada program pemutihan.
“Setelah kami akumulasikan, total ada sekitar 12 miliar. Kita sudah kategorikan untuk utang yang sekian bulan akan ada pemutihan, supaya kita mulai dari nol,” pungkasnya.(*)
Comments
Post a Comment