(foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, melalui Dinas Koprasi dan UKM bersama DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar pelatihan bagi 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah
Pelatihan ini juga dirangkaikan dengan pemberian dana hibah yang nantinya akan menjadi modal awal para pelaku UMKM ini setelah usai menjalani pelatihan
Adapun pelatihan yang diberikan diantaranya fokus mengenai pemanfaatan digitalisasi, pemasaran hingga dengan meningkatkan kualitas produk hingga bisa bersaing di pasaran
Ketua DPD II KNPI Lotim, Zuarno Saputra mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari sinergi Pemda dengan KNPI untuk lebih menggairahkan para masyarakat khususnya pemuda untuk giat berwirausaha
“Sehingga kita semua kedepan bagaimana membangun sinergitas, kolaborasi dengan Pemda untuk melanjutkan pengembangan UMKM,” ucap Zuarno dalam sambutannya di acara yang berlangsung di Anjani, Senin (2/12/2024)
Bila perlu lanjut dia, untuk memajukan UMKM ini pihaknya mendorong Pemda Lotim membuat Perbup agar setiap ritel moderen mengakses 30 persen produk UMKM yang ada
Dia menyadari, yang dibutuhkan oleh UMKM saat ini adalah akses pasar yang lebih luas. Mengingat kualitas skill yang dimiliki para pelaku UMKM diyakininya sudah baik
“UMKM kita punya skill tapi karena pasar lemah hingga banyak UMKM yang tidak memiliki izin untuk ke retail hingga akses kita kesana lemah membuat UMKM kita jalan ditempat,” sebutnya
Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkannya semua cita-cita bersama menjadi lotim sejahtera dan bahagia bisa terwujud melalui pengoptimalan keberadaan UMKM
“Ini tidak lepas dari proses dan tentu proses ini kita laksanakan hingga untuk mewujudkan kesejahteraan itu,” pungkasnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) UMKM, Sapwan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD II KNPI Lotim ini
Diungkapkannya, keselarasan keinginan bersama dengan lembaga tentu akan menambah potensi untuk bersama mengawal dan membangun kemajuan di Kabupaten khususnya disektor ekonomi
“Dan kita ingin memajukan umkm yang berdaya saing. Tentu untuk mewujudkan itu, kita butuh kolaborasi semua elemen dan utamanya disana KNPI dimana bagaimana kita meningkatkan produktifitas sekaligus juga kualitas produk dari UMKM ini,” sambutnya
Kehadiran UMKM menurutnya sangat besar pengaruhnya pada sektor perekonomian. Dia mengakui tantangan pelaku UMKM saat ini didaerah adalah bagaimana memenuhi kebutuhan barang, kemasan, hingga pemasaran dan legalitas
Meski demikian, Pemda juga terus berupaya mewujudkan UMKM yang berdaya saing dengan terus menggenjot permodalan dan pendampingan
“Dimana dari segi permodalan ada program Lotim Berkembang, disana Pemda hadir memberikan subsidi bunga dan sudah berjalan sejauh ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kegiatan Pelatihan KNPI Lombok Timur menghadirkan Narasumber dari Dinas Koprasi dan UMKM, Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Timur dan Pelaku Wirausaha konten kreator Muda CEO BDP Lombok (Bang Rudi).(*)
Comments
Post a Comment