(foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Nomor urut 5, H. Suryadi Jaya Purnama dan TGH Hairul Fatihin (SJP-TGF), mendapatkan dukungan dari komunitas pepadu presen jelang akan dilakukan pencoblosan di 27 November pada Pilkada 2024.
Pasalanya calon Bupati Lotim Tanwirul Anhar, yang akrab disapa "Raja Sawer," sangat aktif berpartisipasi dalam berbagai acara perisean. Tentu dengan berlabunya komunitasi itu, pihak paslon urut 3 kehilangan dukungan.
Dukungan tesebut ditegaskan oleh seorang tokoh adat Sasak yang berperan aktif dalam budaya kerja dan yang berkomitmen untuk menangkan Paslon SJP-TGF. Karena dirinya menjadi jembatan antara calon dan komunitas pepadu
"Kami siap mendukung mereka dalam Pilkada ini," tegas Amaq Mila, Seorang Tokoh Adat Sasat dalam budaya Peresen, Kamis (11/11).
Pertemuan antara calon Bupati SJP dengan para pepadu bukanlah inisiatif pribadi Amaq Mila, melainkan merupakan gerakan dari arus bawah. "Ini adalah kehendak dari para pepadu dan seniman gendeng beleq yang ingin melihat perubahan," tambahnya.
Dari total undangan, sekitar 75% pepadu hadir dalam pertemuan tersebut. Amaq Mila menjelaskan, sisanya tidak dapat hadir karena cuaca yang buruk dan adanya acara peresean di Lombok Tengah. "Meskipun tidak semua hadir, dukungan mereka tetap kuat," katanya.
Beberapa pepadu, seperti Angin Alus dan Ombak Tenang, meski tidak hadir, tetap memberikan dukungan moral. "Saya akan mengundang mereka untuk bertemu SJP di lain waktu," jelasnya
Dukungan ini muncul karena pasangan SJP-TGF dianggap sebagai satu-satunya yang serius memperhatikan pelestarian warisan budaya di Lombok Timur. "Visi dan misi mereka sejalan dengan harapan kami untuk melestarikan budaya," ungkapnya.
Amaq Mila juga menyoroti pentingnya pengetahuan SJP mengenai literatur dan isu-isu yang dihadapi Lombok Timur. Setelah menyaksikan debat kandidat, para pepadu sepakat bahwa SJP merupakan calon yang paling memahami tantangan daerah.
"Keputusan kami untuk mendukung SJP-TGF didasarkan pada komitmen mereka terhadap pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal," ungkapnya
Dengan dukungan yang mengalir, Amaq Mila berharap SJP-TGF dapat membawa perubahan positif bagi Lombok Timur.
"Kami ingin budaya kami tetap hidup dan berkembang untuk generasi mendatang," terangnya.(*)
Comments
Post a Comment