Calon Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Musyafirin. (foto/istimewa)


Dimensintb.com, Lombok Timur - Calon Wakil Gubernur NTB, Musyafirin menyoroti pentingnya perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat. Di mana saat ini, IPM NTB berada posisi ke 26.


"IPM NTB berada pada urutan 26. Bicara IPM ini berati ada hal mendasar kita perbaiki. Pertama Pendidikan, Kesehatan dan Daya beli," ucap Firin, di Podcast DimensiNTB, hari ini. Sabtu (16/11)


Tiga hal tersebut menurut mantan Bupati KSB dua periode itu, menjadi komponen utama untuk membentuk peningkatan IPM NTB.


"Jadi kalau tiga hal ini abai, maka IPM kita rendah. Ke depan bagaimana tiga hal ini digenjot untuk menuju NTB Maju Berdaya Saing," bebernya.


"SDM nya bagus kemudian berdaya saing, tentu daya beli bagus dan kesehatan prima serta pendidikan utama," imbuh Firin.


Bicara soal pendidikan, Musyafirin menyoroti angka putus sekolah anak NTB di angka 7,8 tahun. Di mana artinya hanya pada tingkatan kelas 2 SMP.


"Ini jadi masalah utama. Jadi kita akan tekan angka putus sekolah ini," tegasnya.


Menurut Cawagub Umi Rohmi ini, beberapa hal menjadi pengaruh angka putus sekolah di NTB. Ia mencontohkan, seperti halnya karena transportasi dan pembebanan yang lain.


"Pembebanan biaya yang lain itu juga sebenarnya mendorong angka putus sekolah dan itu akan kami cegah," harapnya.


Sehingga kata dia ke depan rata-rata angka sekolah anak NTB adalah 13 tahun.


"Ke depan minimal anak NTB bersekolah 13 tahun," pungkasnya.(*)