(foto/istimewa) |
Dimensintb com, Lombok Timur - Calon Bupati Lombok Timur nomor 3, Tanwirul Anhar, tak kuasa menahan tangis saat berkampanye di depan ratusan masyarakat Nenggung, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, kemarin 22 November 2024.
Menurutnya, tangisan haru itu keluar spontan. Alasan Tanwir karena memikirkan masa depan anak-anak muda kelak.
"Karena perasaan ngeliat anak itu, saya pikirkan ke depan seperti apa masa depannya. Sekarang tau kan, banyak sarjana nganggur. Apalagi belasan tahun ke depan. Seperti apa memikirkan masa depannya," ucap Tanwir.
Tanwir bahkan tak segan-segan meminta masyarakat setempat untuk menyimpan nomor telponnya. Alasannya, agar masyarakat bisa mengeluh kepda dirinya tanpa melalui perantara.
Upaya tersebut juga menurut Tanwir, agar masyarakat merasakan keberadaan pemimpinnya.
"Kita ingin masyarakat merasakan keberadaan kita, apa susahnya jawab pesan atau telpon. Yang telpon ini masyarakat. Kita dengar jeritan masyarakat," tegasnya.
Berkaca dari sebelumnya, Tanwir lagi-lagi menegaskan tak ingin menjadi pemimpin yang tak tau diri.
"Jangan jadi pemimpin yang tidak tau diri," tandasnya.
Sementara itu, hadirnya sosok pemimpin baru yang sederhana dan merakyat, menjadi harapan masyarakat di Kecamatan Masbagik.
Hal itu disampaikan salah satu emak-emak, Ina, usai Calon Bupati, Tanwirul Anhar menyampaikan kampanye.
"Kita mau pemimpin yang sederhana, apa adanya seperti Pak Tanwir. Pakaian sederahan dan merakyat," ucapnya.
Selain itu, ia berjanji akan terus blusukan jika terpilih menjadi Bupati pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Saya tidak bilang saya akan ngantor di Kantor Camat. Masyarakat mau apa itu yg kita serap. Saya kelilling lagi," ujarnya.
Upaya blusukan ini sebagai bagian dari 100 hari kerja Pasangan Tanda jika terpilih kelak. Alasannya, untuk menuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat.
"Saya keliling lagi seperti sekarang ini untuk tunaikan janji kita. 100 hari kerja awal saya akan kembali sapa masyarakat. Masyarakat maunya apa itu yg kita serap," janjinya.
Dirinra juga menyinggung kinerja pemerintah selama ini. Di mana tidak pernah mengutamakan keluhan dari masyarakat.
"Selama ini kan pemerintah selalu paksakan kehendak. Dia merasa sukses kalau bisa turuti maunya pribadi. Kalau saya tidak," ucapnya.
"Tanda tidak berani umbar janji visi misi. Jangan seperi janji 1 desa 1 lapangan, sampai dua periode tidak terpenuhi. Bohong itu, walaupun Kyai tapi bohong," imbuhnya.
Ia juga menegaskan jika semangat masyarakat saat ini ada pada diri Tanwir-Daeng.
"Kami beda dengan yang lain. Kami bicara apa adanya. Saya bahkan berani mengakui kekurangan saya. Kalau mereka kan janji-janji terus," tandasnya.
Sebagai informasi, Tanwirul Anhar pada Pilkada Lombok Timur 2024, berpasangan dengan Daeng Paelori. Keduanya berada pada nomor urut 03.(*)
Comments
Post a Comment