(foto/istimewa)

Dimensintb.com - Puluhan Masyarakat Labuhan Lombok datangi kantor Cabang PDAM Labuhan Lombok pada hari Selasa (12/9). Mereka datang untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan yang kurang baik terhadap pelanggan PDAM.


Ketua IKBP Kayangan Patahi, menyampaikan beberapa tuntutan masyarakat pelanggan PDAM Cabang Labuhan Lombok. Pertama adalah pemasangan pelanggan baru agar Meteran Air diganti yang baru. 


Selama ini selalu menggunakan Meteran Air Bekas. Kedua, SOP tidak pernah ada dan tersosialisasi baik untuk pemasangan baru maupun mutasi. 


Ketiga, transparansi pembayaran dengan kwitansi dan tarif yang jelas, ada kwitansi yang ganda dengan pembayaran yang berbeda dan melonjaknya tarif pembayaran. 


Keempat, menuntut agar meteran air di tera ulang segera, karena rata-rata metera sudah puluhan tahun sudah tidak normal sehingga pembacaannya tidak akurat. 


Kelima, agar sumber air di lokasi diuji kembali di laboratorium. Keenam mendesak direktur PDAM Kabupaten Lombok Timur untuk mengganti Pimpinan cabang PDAM Labuhan lombok dan 5 orang pegawainya. 


“Bila tuntutan tidak diindahkan, maka masyarakat pelanggan PDAM Labuhan Lombok akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar, yaitu pada hari Kamis 14 Nopember 2024,” tegas Patihi.


Unjuk rasa berjalan damai, tidak ada anarkis, setelah menyampaikan tuntutannya mereka bubar dengan tertib.


Untuk diketahui bahwa PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan perusahaan sektor publik yang bergerak di bidang penyediaan air minum. PDAM dimiliki oleh pemerintah daerah, sehingga PDAM termasuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Meski demikian, pemerintah daerah tetap memiliki peran dalam pengawasan dan kepengurusan PDAM.(*)