(foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto tentang ketahanan pangan dan pemberian bantuan kepada keluarga warga binaan kurang mampu.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong melakukan panen sawi dan kangkung di Lapas, Senin (11/11). Kegiatan panen yang dilaksanakan di lahan pertanian Lapas Selong ini merupakan hasil kerja keras para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah mengelola lahan tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Kalapas Selong, Ahmad Sihabudin mengatakan bahwa pemilihan komoditas sawi dan kangkung ini merupakan implementasi nyata program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
"Hasil panen sawi dan kangkung ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan kami salurkan kepada keluarga WBP yang kurang mampu. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program akselerasi yang dicanangkan Pak Menteri Agus Andrianto dalam bidang ketahanan pangan," ujar Ahmad Sihabudin saat memimpin kegiatan panen.
Program pertanian di Lapas Selong tidak hanya fokus pada aspek ketahanan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan bercocok tanam kepada para WBP. Budidaya sawi dan kangkung dipilih karena masa panennya yang relatif singkat, sehingga dapat menghasilkan panen secara berkelanjutan.
Ke depannya, Lapas Selong berencana untuk terus mempertahankan produksi sawi dan kangkung serta kemungkinan menambah varietas sayuran lain yang cocok dengan kondisi lahan di lingkungan Lapas. Hal ini sejalan dengan arahan program akselerasi untuk mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto melalui berbagai inovasi dan pengembangan program ketahanan pangan di Lapas Selong. Keberhasilan panen sawi dan kangkung ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produktivitas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Gamal Masfhur menambahkan bahwa keberhasilan program ini merupakan bukti nyata dukungan Lapas Selong terhadap program akselerasi yang dicanangkan Menteri Agus Andrianto.
"Para WBP telah berhasil mengelola lahan dengan baik sehingga menghasilkan sayuran yang berkualitas," jelasnya.
Sebagai informasi, program pertanian dengan komoditas sawi dan kangkung di Lapas Selong ini menjadi salah satu contoh keberhasilan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam bidang ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan WBP.(*)
Comments
Post a Comment