(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Sumbawa - Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi menjelang pilkada serentak tahun 2024 di NTB. Dengan kegiatan bertempat di aula kantor Kemenag Sumbawa, Rabu (16/10).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa H. Faisal, Penasehat FKUB Kab. Sumbawa, H. Umar Hasan, Ketua FKUB Kabupaten Sumbawa, H. Ahmad Sukri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dari perwakilan masing-masing agama sebagai peserta.


Dalam sambutannya Penasehat FKUB Kabupaten Sumbawa, H. Umar Hasan menyampaikan penguatan peran Toga dan Toma dalam menciptakan kondusifitas di Wilayah Kabupaten Sumbawa menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.


Karena salah satu contoh pemicu terjadinya konflik sosial adalah penggunaan medsos  baik itu FB, IG maupun media sosial lainnya.


"Dalam memilah dan memilih informasi positif dan negatif (berita HOAX)  agar lebih bijak dan pertimbangkan dahulu dampak baik buruknya sebelum menshare dan berkoment  di medsos," tegasnya.


Sementara penyampaian Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa, H. Faisal mengatakan perlunya pembinaan dan sosialisasi kepada pemuka Agama dan penyuluh Agama guna bersinergi dengan Pemerintah daerah. Maka pentingnya pendidikan toleransi antar umat beragama yang satu dengan yang lain.


Selain itu netralitas para pemuka Agama dalam Pilkada serentak 2024. Begitu juga pentingnya peran media massa dalam memberikan berita yang positif.


Maka kolaborasi antar Pemerintah Daerah dan masyarakat sipil sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.


"Pentingnya melakukan pemberdayaan kepada generasi muda guna memastikan kepada aparat penegak hukum dalam menindak tegas pelaku ujaran kebencian,"tandasnya.


Pada kesempatan itu Ketua FKUB Kabupaten Sumbawa,H.Ahmad Sukri mengatakan peran FKUB dalam menjaga kondusifitas di wilayah Sumbawa menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.


Maka kegiatan hari ini adalah memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada para perwakilan masing-masing Agama yang hadir pada hari ini dalam menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang Pilkada serentak tahun 2024.


"Pemerintah Pusat dan Daerah telah berupaya menjaga tidak terjadinya konflik antar beragama dengan menjaga kerukunan antar umat beragama,karena kedamaian adalah sesuatu yang mahal dalam menjaga kerukunan antar umat beragama," tandasnya.


Ia juga mengatakan pentingnya toleransi dgn bersama-sama saling menghormati dan menghargai antar pemeluk Agama satu dengan lainnya di kehidupan beragama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024.


Maka  peran serta Tokoh Agama dan organisasi-organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.


"Mari kita dukung Pilkada serentak tahun 2024 dengan bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah NTB dan khususnya di Kabupaten Sumbawa," ujarnya.


Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dan Deklarasi Pemilu damai tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh peserta FKUB Kabupaten Sumbawa bersama segenap toga,Toma dan Toda untuk mendukung dan mensukseskan pilkada serentak dengan damai.(*)