(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Bawaslu Lombok Timur (Lotim) lakukan Sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis media pada Pemilihan serentak 2024. dalam sosialisasi bertema 'Bawaslu Bersama rakyat awasi pemilu, Bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan pemilu', pada Jumat (11/10)


Mengawali acara, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lotim Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Syamsul Hadi sampaikan dalam pengawasannya Bawaslu itu melakukan tindakan berbentuk awasi, cegah dan tindak. 


Dimana sebelum pelanggaran terjadi oleh peserta Pemilu, Bawaslu sebelumya melakukan pengawasan terhadap kegiatan kampanye, setelah itu melakukan pencegahan sebelum pelanggaran terjadi dan bila terjadi berulah dilakukan penindakan.


"Kami berharap kepada media dalam mengawal tahapan yang sedang berjalan dan menyukseskan Pilkada tahun 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada bulan November 2024," ungkapnya.


Dengan acara itu, ia mengajak Bawaslu dan insan pers untuk bersama-sama mengawal peserta demokrasi ini, sehingga pelaksanan Pemilu serentak ini bisa berjalan aman, lancar dan sukses. 


"Demokratis itu salah satunya juga diwarnai oleh kehadiran media yang memberikan informasi kepada masyarakat secara berimbang," katanya.


Ditempat sama, Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suaidi Mahsun juga menyampaikan dalam pengawasan pemilu tidak cukup dengan anggota bawaslu tetapi dalam pengawasannya dibantu oleh masyarakat termasuk didalamnya media.


"Peran penting media dalam mengawal tahapan pemilihan umum yang sedang berjalan sampai pemilihan sangat di perlukan untuk memberikan informasi dan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga masyarakat teredukasi dengan baik," ucapnya singkat seraya membuka acara.


Kampanye melalui media ini ada hal-hal yang harus dipenuhi sesuai PKPU agar terjadi selaras dan seimbang dan saling menggandeng agar pelaksanaan pilkada serentak ini berjalan dengan sukses. 


Dalam pemaparan narasumber, Widianto  sampaikan bahwa salah satu masyarakat yang di harapkan terlibat partisipasinya adalah media fungsi vitalnya media, kerena dengan pemberitaan hal-hal yang ingin di beritakan tentu kaitannya dengan bawaslu dalam kegiatan kerja-kerja pengawasan agar di pahami lebih mendalam oleh media.


Selain itu, kata Bang Widi nama familiar di kalangan wartawan, dengan kehadiran media bisa membatu penyelenggara dalam hal ini memberikan informasi kepada masyarakat, yang terkait tahapan-tahapan penyelengaraan pemilu ataupun ada hal-hal lain diluar yang perlu di ketahui oleh masyarakat. 


Sehingga sinergi mengawal terlaksananya Pilkada serentak 2024 berjalan dengan lancar penting Media bersinergi dengan bawaslu dan saling membutuhkan satu dengan yang lain.


”silahkan teman-teman media melakukan pemberitaan yang baik, adil dan berimbang memberikan pendidikan demokrasi ke masyarakat,” paparnya.


Sementara dari Polres Lotim, Kasatreskrim diwakili oleh I Gusti Nyoman Widiastra atau kerap disapa Blikabu mengajak sama insan pers atau media, Bawaslu, KPU, dan Kepolisian dalam menciptakan pilkada yang kondusif. 


"Dengan media ini bisa cegah berita hoax sehingga tercipta No viral no justice," katanya. 


Sebagai informasi, dalam acara tersebut dilakukan diskusi terkait pemberitaan di media baik elektronik, cetak dan online sehingga terjadi balance dalam pemberitaan yang konstruktif, kondusif dan partisipatif. (*)