(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur, – Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Assegaf NW bengkaung sangat antusias menerima kunjungan tamu yang ke sekian kalinya dari   luar Negeri. Kehadiran tamu tersebut ini dalam rangka berkunjung ke sekolah untuk silaturahmi.


Terbaru SMP Islam Assegaf NW bengkaung Desa Danger Kecamatan Masbagik Lombok Timur, kedatangan tamu manca negara dengan tujuan berwisata ke Lombok atas nama Yahya asal Germany yang beragama Islam. 


Kehadirannya, pihak sekolah sangat terbuka kepada tamu-tamu mancanegara yang berkunjung. Karena momen seperti ini sangat penting selain memperkenalkan sekolah, ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa untuk aktif dalam berbicara bahasa Inggris dan menambah kosa kata baru.


Pihaknya, mendorong para siswa dan siswi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang bersama, dan memahami bahasa internasional dengan baik dan nanti bisa  terbiasa.


“Manfaatkan momentum kunjungan tamu luar seperti ini tentu sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita, saya yakin siswa SMP bisa mengasah dan optimalkan kemampuan berbahasa dengan latihan-latihan sperti ini semaksimal mungkin,” ungkap Makrip, S. Pdi ketua Yayasan Assegaf NW Bengkaung, Selasa (19/09).


Dikatakannya, setalah siswa berkomunikasi dengan tamu yang datang menjadi bukti bahwa belajar bahasa Inggris bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa SMP Islam, untuk berinteraksi dan mengenal logat setiap negara. 


"Kunjungan ini tidak hanya membantu para siswa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, tetapi juga membangun hubungan baru dan menciptakan rasa kepercayaan diri," terangnya.


Sementara itu, keterbukaan kepala sekolah SMP Islam Assegaf NW bengkaung HM Zulkarnain QH, SH, mengatakan siapapun dan serta dari manapun yang berkunjung ke SMP Islam assegaf ini sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswanya dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia global. 


Ia berharap program bisa tetap berjalan "Ini dapat menginspirasi para siswa-siswinya untuk terus belajar bahasa Inggris dan mencapai impian mereka," tandasnya.(*)