Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, HM. Mahfud MD. (foto/istimewa)


Dimensinb.com, Lombok Timur - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, HM. Mahfud MD mengaku terhadap perjuangan yang telah ditorehkan almagfurlahu Maulana Syeikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid selaku pendiri NWDI, NBDI dan NW semasa hayatnya.


Maulana Syeikh yang sering disebut dengan Kyai Hamzawadi juga merupakan seorang Pahlawan Nasional yang telah diakui oleh Negara atas perjuangannya sehingga mendapatkan gelar yang terhormat tersebut.


Demikian ditegaskan Mahfud MD dalam sambutannya saat menghadiri pengajian akbar Hutlah NWDI ke-89 dan Haul ke-27, Almagfurlahu Maulana Syeikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid di GOR Hamzanwadi YPH PPD NWDI Pancor, Minggu (15|9).


"Saya kagum dengan perjuangan Maulana Syeikh," katanya.


Ia mengatakan kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia tentunya atas perjuangan semua tokoh-tokoh bangsa, termasuk didalamnya perjuangan ulama yang tidak bisa dipungkiri oleh semua pihak.


Tokoh Nasional yakni Maulana Syeikh Kyai Hamzanwdi yang telah berjuang dengan sekuat tenaganya untuk melawan penjajah sehingga kemerdekaan itu bisa direbut.


"Maulana Syeikh turut mewarnai perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir perjajah," ujarnya seraya mengatakan dirinya merasa bangsa dalam menghadiri Haul Maulana Syeikh.


Ia menambahkan Ulama mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta, apalagi kehidupan saat ini yang tidak lepas dari politik kehidupan bernegara.


Karena Indonesia berdiri peran besar ulama, karena ikut berjuang, maka sejarah perjuangan Kyai Hamzanwadi sebagai tokoh nasional dan pahlawan karena perjuangannya.


"Mendirikan Indonesia dengan tokoh yang lainnya merupakan suatu keharusan dengan kata hubbul wathon minal iman," tambahnya.


Pada kesempatan itu juga tokoh Nasional ini menandaskan bangsa Indonesia harus berterima kasih kepada mesir, karena ketika Indonesia merdeka, mesir pertama kali memberikan pertama kali pengakuan ke Indonesia tahun 1947.


"Liga arab yang mendukung kemerdekaan atas kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah," ujar Mahfud MD.(*)