oleh : Dr. Wina Wardiana, M.Pd

Peneliti dan Doktor Muda UIN Mataram


Dimensintb.com, Lombok Timur - Perempuan memiliki peran penting dalam manajemen pendidikan di pesantren, terutama dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Sebagai pengurus dan pendidik, perempuan tidak hanya menjalankan operasional lembaga, tetapi juga berkontribusi dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif.


Perspektif mereka yang beragam mewakili kebutuhan santri perempuan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pengajaran dan program pengembangan di pesantren. Hal ini membuktikan bahwa perempuan berperan besar dalam menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap semua pihak.


Selain itu, gaya kepemimpinan perempuan di Pesantren cenderung unik dan variatif, seperti kepemimpinan demokratis, kharismatik, dan transformasional. Mereka mendorong partisipasi aktif dari santri dan staf dalam pengambilan keputusan, menciptakan iklim yang lebih terbuka di mana setiap orang merasa dihargai. 


Gaya kepemimpinan ini meningkatkan semangat kolaborasi seluruh komunitas pesantren dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Yang tak kalah penting, perempuan dalam kepemimpinan pesantren juga menjadi teladan pemberdayaan bagi santri perempuan dan berperan dalam mempromosikan kesetaraan gender. 


Dengan merancang program pendidikan yang adil dan inklusif, mereka memastikan semua santri memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. 


Dengan demikian, kepemimpinan perempuan di pesantren membantu memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat sekaligus mendukung terciptanya kesetaraan gender dalam dunia pendidikan Islam. Perempuan telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik, peserta didik, maupun pemimpin. 


Namun, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi, seperti diskriminasi, beban ganda, patriarki dan kurangnya representasi. Upaya-upaya untuk memperkuat peran perempuan dalam pendidikan perlu terus dilakukan agar dapat mencapai kesetaraan dan keadilan gender di dunia pendidikan.