Plt. Direktur Teknis Dirtek PDAM Lombok Timur Lalu Sriadi, saat ditemui diruang kerjanya. (foto/istimewa)


Dimensintb.com, Lombok Timur- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur (Lotim) terus berupaya di tengah  musin kemarau yang akibatnya debit air berkurang. Namun melalui Direktur Teknis (Dirtek) PDAM Lotim pastikan debit untuk pelanggan PDAM dalam siaga musim kering. 


Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Dirtek  PDAM Lotim L. Sriadi kepada awak media ini saat di wawancara di kantornya, kamis

(04/08)


"Kita nunggu laporan dari masing-masing cabang pelayanannya seperti apa di daerah masing-masing, yang jelas debit itu menurun karena memasuki musim kering, penurunan tersebut berkisaran antara 20% sampai 40% dari debit awal," katanya.


Dikatakannya, untuk di wilayah kecamatan Selong yang membuat stabil ketersedian air, karena tetap di support oleh pompa dari wilayah Mencerit masih stabil. Sedangkan di wilayah Tojang tidak terlalu down meski ada penurunan sekitar 10%.


Akan tetapi, jika nantinya terjadi penurunan debit air yang sangat signifikan di situasi kemarau, makan akan dilakukan skema pengaturan dengan sistim giliran terhadap pelanggan."Teman-teman di cabang siaga dalam memasuki musim panas ini dengan antisipasi pelayanan maksimal dengan menggunakan sistem giliran. jika debit sudah mentok dan banyak yang berkurang, salah satu caranya mungkin akan di adakan giliran," ujarnya.


Kendati demikian, ia menegaskan bahwa saat ini ketersedian debit air masih dalam posisi aman. "Debit hingga saat ini masih mencukupi, biasanya puncak kekeringan mulai dari Oktober hingga Desember," tandasnya.(*)