(foto/istimewa) 


Dimensintb.com, Lombok Timur - Calon Bupati Lombok Timur, H Rumaksi SJ memberikan tanggapan terkait persoalan kelangkaan pupuk, yang seolah menjadi momok menakutkan bagi petani yang terjadi setiap tahun.

Menurut Rumaksi, kedepan pihaknya akan menertibkan tata kelola distribusi pupuk di Lombok Timur. Sebab, selama ini distribusi pupuk cenderung dimonopoli oleh segelintir orang.

"Harus kita katakan, jika kelangkaan pupuk yang menyekik petani kita setiap tahun karena distribusi pupuk dimonopoli segelintir kelompok. Jadi, ketika RAMAH dilantik, distributor pupuk itu kami akan tertibkan dan perbanyak jumlah distributornya," tegasnya. Kamis (29/08/2024).

Masih kata dia, sudah bukan rahasia umum lagi, jika ada distributor pupuk yang memiliki area droping (distribusi) sampai 8 kecamatan atau bahkan lebih "Di Lombok Timur bagian selatan itu hanya satu orang yang boleh mendistribusi pupuk, kita tahu siapa orangnya. Jadi itu tidak adil sekali, dari itu kami akan tertibkan, bahkan dalam satu kecamatan kami akan usahakan minimal dua distributor," bebernya.

"Jadi kami ingin sejahterakan petani, bukan menghisap keringat dan darah petani untuk kepentingan pribadi," imbuhnya.

Masih lanjut dia, bentuk komitmen pemerintahan RAMAH untuk menghapus kelangkaan pupuk bagi petani di Lombok Timur adalah dengan mengalokasikan dana subsidi untuk membeli pupuk non-subsidi, dan nantinya pupuk itu akan dijual kembali ke petani dengan harga subsidi.

"Kami nanti akan membeli pupuk non-subsidi, lalu pupuk itu akan disediakan ke petani dengan harga subsidi, agar masalah kelangkaan pupuk ini tidak menjadi momok lagi bagi petani kita," tegasnya.

Lanjut dia, dalam mengawal program itu, pemerintahan RAMAH akan membentuk satuan tugas (Satgas) pengawasan pupuk, guna menjamin distribusi dan penggunaannya tepat sasaran di masyarakat.

"Satgas Pupuk akan kami bentuk untuk mengawasi distribusi pupuk di masyarakat. Masalah pupuk ini sangat krusial dan menjadi prioritas untuk kami tuntaskan," tandasnya. (*)