(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Timur bersama Forkopimda menggelar kegiatan Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang berlokasi di Dermaga Labuhan Haji, Jumat (02/08).

Kegiatan ini diwarnai sejumlah simulasi pengamanan, diantaranya pengamanan kampanye hingga pengumuman calon Gubernur/wakil Gubernur dan Bupati/wakil Bupati.

Simulasi juga digelar dengan personil lengkap pihak kepolisian Polres Lombok Timur, Kodim 1516/Lotim, KPU dan Bawaslu Lotim hingga BPBD Lotim. 

Simulasi juga dilengkapi dengan alat pengamanan lengkap, dari mulai senjata api, mobil barakuda, hingga perlengkapan anti BOM untuk menghadapi teror yang mungkin terjadi.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto menyampaikan bahwa gelaran Sispam Kota ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana untuk menghadapi Pilkada yang nanti akan berlangsung pada 27 November 2024.

“Giat ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada, yang merupakan bagian dari tanggung jawab kita semua sebagai aparat keamanan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ucap Kapolres Hari.

Diungkapkannya, pelaksanaan Pilkada kali ini adalah yang pertama dilaksanakan secara serentak, sehingga tugas ini menjadi semakin penting dan menantang.

“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi penuh guna mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Timur," katanya. 

"Terlebih lagi, Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan waktu yang bersamaan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah keluarga yang besar sehingga dibutuhkan tindakan Cooling System Kepolisian untuk mendinginkan suasana politik yang mulai memanas di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Dengan persiapan yang matang lanjut dia, diharapkan seluruh rangkaian Pilkada 2024 di Lotim dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Lebih jauh diungkapkan Hari, giat Sispam Kota ini diharapkan dapat meminimalisir segala bentuk konflik, isu-isu SARA, provokatif, hingga ancaman teror yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa daerah ini menuju kemajuan yang lebih baik.

Hadir pada giat tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik mengapresiasi Sispam Kota yang digelar Polres guna mengamankan Pilkada.

Pada prinsipnya kata dia, semua pihak harus ikut serta dalam mensukseskan gawe politik lima tahunan tersebut.

"Dimana pada giat ini kita belajar, kita harus berbuat terbaik tapi berpikir terjelek, situasi ini bisa tidak terjadi manakala masyarakat semua berpartisipasi dimana Lotim rumah kita bersama kita hadapi Pemilu ini dengan damai dengan partisipasi semua, baik tokoh masyarakat, agama, pun juga aparat penegak hukum," ungkapnya.

Tugas dari Pemda lanjut dia, adalah memberikan support baik berupa materil ataupun non materil bagi penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU ataupun Bawaslu agar bisa bekerja secara kondusif.

Pemda juga menyiapkan timnya dalam hal ini BPBD, Satpol PP, hingga Dishub jika dibutuhkan untuk ikut serta membantu. Apalagi Lotim sebagai daerah dengan DPT terbanyak di NTB membuat potensi kerawanan sangat mungkin terjadi.

Selain itu lanjut dia, giat ini untuk melatih aparat keamanan baik Polisi, TNI dan lainnya untuk mempersiapkan keamanan yang humanis dikarena dihadapkan langsung dengan masyarakat.

"Dan negara harus ada di kondisi apapun, bahkan kalau ada ancaman teroris tadi kita lihat kesiap siagaan Brimob, dan kalau kondisi tidak bisa diatasi tanggung jawab Polres nanti juga bisa dibantu oleh TNI," tutupnya.

Dilain pihak, Komandan Kodim 1516/Lotim Kapten Inf Dwi Sigit Untoro menegaskan, dikala TNI dibutuhkan pihaknya siap membantu rangkaian pengamanan.

"Kita dari TNI juga dengan adanya acara ini bisa tau tahapan-tahapan, dan dari adanya kegiatan ini kita paham," ungkapnya.

"Kami laksanakan kegiatan ini berdasarkan permohonan perbantuan dikala situasi sangat tinggi," katanya

"Mudahan apa yang di simulasi hari ini tidak terjadi, tapi ini menggambarkan kepada KPU tenang saja pekerjaan anda, kami yang akan siap siaga mengamankan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi," tutupnya.(DN)