Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan (NW) RTGB TGKH. Zainuddin Atsani.(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan (NW) RTGB TGKH. Zainuddin Atsani memberikan tanggapan perihal ungkapan Calon Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin yang melarang PBNW menggunakan atribut Partai Gerindra bagi kader NW yang dicalonkan di Pilkada Lombok Timur.

Ditegaskan RTGB, memang sejak awal pihaknya tidak pernah menonjolkan atribut atau mendompleng nama besar Partai Gerindra dalam pencalonan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NW NTB, TGKH Fatihin yang digandeng oleh Politisi PKS, Suryadi Jaya Purnama (SJP) sebagai wakilnya di Pilkada NTB. 

"Memang kami tidak pakai atribut Gerindra, itukan (atribut Partai Gerindra, red) dipakai oleh Haji Iron (Haerul Warisin), silahkan saja. Kami kan hanya pakai atribut PKS dan NW saja," katanya seusai mengantar pendaftaran SJP-Fatihin di Kantor KPU Lombok Timur, Kamis (29/08). 

Masih kata dia, bagi kader NW yang menjadi pengurus DPC Partai Gerindra dan atau menjadi anggota fraksi partai besutan Prabowo itu oleh pihaknya tidak dilarang secara personal untuk mengkampanyekan Paket Iron-Edwin. 

"Ya secara personal silahkan saja, kami tidak dilarang. Tapi ingat jama'ah NW harus memilih SJP-Fatihin," tegasnya. 

RTGB juga menyebut, selaku Ketua Umum PB NW, dirinya telah mengeluarkan instruksi tegas kepada semua struktur dan kader NW untuk mendukung SJP-Fatihin di Pilkada Lombok Timur. 

"Jadi saya menginstruksikan kepada semua struktur dan kader NW untuk memenangkan SJP-Fatihin," ucapnya. 

"Kalau untuk Pilkada NTB kita (NW, red) tegak lurus memenangkan Iqbal-Dinda, sesuai arah dukungan Partai Gerindra di NTB. Begitupula di kabupaten/kota yang lain, kami tegak lurus bersama KIM Plus," imbuhnya lagi. 

Pada pemberitaan sebelumnya, Bakal Calon Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, meminta agar Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PBNW, untuk tidak membawa embel-embel Partai Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Timur itu beralasan, pihaknya sudah secara resmi menerima mandat dukungan dari DPP Gerindra. Ini dengan telah diserahkannya SK B1KWK.

Pernyataan ini disampaikannya, tidak lepas dari arah dukungan PBNW pada kontestasi Pilpres dan Pileg beberapa bulan belakangan.

Di mana, PBNW saat itu mendukung Prabowo Subianto. Sementara, sejumlah kader PBNW juga masuk dalam kepengurusan Partai Gerindra.

“Tidak bisa, kan Fatihin tidak masuk kepengurusan. Kecuali Lale Yaqut dan Lale Syifa,” tegasnya usai proses pendaftaran di KPU Lombok Timur (28/08) kemarin.

Menurut Bacabup yang berpasangan dengan Edwin Hadiwijaya itu, Fatihin tidak bisa membawa embel-embel Gerindra. “Dia ya, harus pakai PKS dong,” tegasnya.

Menyikapi arah dukungan PBNW yang memunculkan Calon sendiri, Haji Iron sapaan akrabnya mengaku bagian dari demokrasi. Meski demikian, ia juga beberapa waktu lalu berupaya untuk meminta dukungan dari PBNW. “Hak demokrasi itu, kami tidak ada masalah,” tandasnya. (*)