Mewakili Lalu Muhammad Iqbal, Jauhari serahkan batuan kepada keluarga korban PMI di Desa Waringin Kecamatan Suralaga. Pada Jumat 09/08. (foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Kepulangan jenazah almarhum Pekerja Migran Indonesia (PMI) Gafur (32) asal Desa Waringin Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Selain disambut oleh keluarga, pihak dinas terkait serta lembaga yang bergerak di pendampingan PMI. 


Menjadi sorotan, Dr. Lalu Muhammad Iqbal (LM. Iqbal) diwakilkan Ajudan pribadinya mendatangi langsung rumah keluarga korban untuk bertemu menyampaikan pesan duka cita kepada keluarga almarhum serta memberikan bantuan dan diterima oleh istrinya almarhum.


LM. Iqbal merupakan mantan Duta Besar Republik Indonesia dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan merangkap sebagai juru bicara Kemlu, dan saat ini salah satu kandidat bakal calon Gubernur yang dipastikan akan tarung dalam kontestasi pemilihan kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 mendatang. 


Kepada media, Jauhari dampingi Usman Ketua SBMI mewakili LM Iqbal, mengatakan setelah mendapatkan informasi LM. Iqbal langsung berkoordinasi dengan KBRI di Malaysia dan pihak terkait lainnya. 


Selanjutnya setelah mendapatkan surat keterangan hasil otopsi dan dari Kepolisian Malaysia. Selanjutnya setelah sampai di Lombok LM. Iqbal perintahkan orangnya untuk menemui keluarga korba serta menyerahkan surat keterangan tersebut.


"Ketika tiba di Lombok kami langsung di instruksikan oleh Miq. IQbal, untuk koordinasikan dengan pihak keluarga dan pihak terkait," ungkap Jauhari Ajudan LM. Iqbal, Jumat (9/8).


Hari ini, lanjutnya, ketika jenazah almarhum Gafur tiba di bandara internasional Lombok, LM. Iqbal meminta timnya untuk mewakili dirinya yang sedang diluar kota untuk temui keluarga korban sebagai bentuk suka cita LM. Iqbal yang mendalam kepada keluarga korban.


"Tadi pagi ketika Jenazah almarhum tiba di bandara kami di informasikan untuk mendatangi rumah duka oleh Miq. Iqbal," katanya.


Kejadian seperti ini, tambahnya, tidak akan terjadi lagi dan tentu yang terpenting keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. Kedepan semua pihak harus bersinergi dan satu dengan lainya, supaya kejadian seperti ini atau musibah terhadap PMI tidak terjadi lagi. 


"Semoga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, Bukan saja di Malaysia tapi termasuk di Negara-negara lainya," tandasnya.(*)