Tasyakuran MI NW Sukamulia, (foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatul Wathan (NW) Sukamulia mengelar tasyakuran haul yang ke 43, sekaligus pelepasan siswa dan siswi pada Kamis (13/06). bertempat di halaman Madrasah MI NW Sukamulia Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur.


Kegiatan ini terlaksanakan sebagai bentuk kesyukurannya atas beberapa keberhasilan dan prestasi sekolah maupun siswa yang mampu diraihnya dalam beberapa kegiatan yang dikuti oleh siswa dan siswi. Selain itu juga ini sebagai kesyukurannya di MI NW Sukamulia di usia 42 Tahun.


Pada kegiatan tersebut, selain hadir dari unsur Madrasyah juga turut hadir dari Forkopincam, pengurus TPQ se-Kecamatan Sukamulia dan para orang tua murid. 


"Alhamdulillah acara sukses dan kegiatan saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena tahun ini kita mengundang semua guru TPQ tempat siswa kami mengaji, ini sebagai bentuk terimakasih sekolah kepada mereka yang berjasa kepada siswa kami khususnya dalam ilmu agama," ungkap Kepala MI NW Sukamulia Zukiuddin, S.Pdi, saat di konfirmasi media disela-sela acara berlangsung.


Menurutnya, pihak Madrasah tidak mampu secara penuh untuk lebih maksimal dalam memberikan pelatih anak, khusunya dalam melakukan pengembangan pelajaran agama khusunya dalam hapalan Al-Qur'an karena keterbatasan waktu. 


Minimal momentum kegiatan seperti ini sebagai ruang bersilaturrahmi dengan lembaga TPQ tempat siswa siswi mengaji dengan semua unsur pengurus dan guru MI Sukamulia. Sehingga program seperti ini akan terus terbangun, sebagai bentuk kolaborasi Madrasah dengan TPQ yang ada.


"Waktu yang terbatas, mereka lebih banyak mimba ilmunya di luar sana, siapa di sana ya guru TPQ. Ini kita perhatikan juga dan kita undang sebagai penghargaan dan terima kasih kami," terangnya.


Dikatakannya, di haul ke 43 sudah seribuan lebih alumni yang sudah menjadi alumni di MI NW Sukamia. Dari alumninya itu sudah bekerja di banyak profesi, baik di instansi pemerintah maupun swasta. 


Momentum tasyakuran ini, pesan yang di munculkan adalah ingin menyampaikan dan menampilkan bahwa di Madrasah itu bisa melakukan pengembangan dalam semua bidang. Artinya tidak saja pada bidang Agama, akan tetapi di bidang yang lain baik Sain dan bidang olah raga madrasah bisa melakukan pembinaan dan pengembangan. 



"Kami ingin buktikan pada wali murid bahwa kami mampu dengan menunjukan penampilan para murid. Pada dasarnya kami berupaya melakukan pelatihan mental kepada murid,"


Namun begitu, pesannya kepada para orang tua untuk tidak berpuas, bawah setelah usai dari MI tentu para murid diharapkan untuk meneruskan dan melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya. 


"Kami harapkan kepada orang tua murid, agar melanjutkan pendidikannya di jenjang berikutnya," pungkasnya.(*)