Momen puncak peringatan Hari Jadi Desa Danger ke-61, yang mengelar Zikir dan Doa bersama dan di hadiri sejumlah pejabat dan masyarakat Desa Danger. (foto/ istimewa) |
Dimensintb.com - Pemerintah Desa Danger Kecamatan Masbagik Kabupatan Lombok Timur, mengelar Zikir dan doa bersama dalam rangka Hari jadi Desa Danger ke 61 tahun. Selasa (29/08) bertempat di halaman Kantor Desa.
Sebelumnya rangkaian kegiatan HUT RI ke 78 dan Hari jadi Desa Danger sudah digelar beberapa kegitan mulai dari Pawai alogoris dan sejumlah kegitan lainya, termasuk acara Zikir dan doa ini digelar merupakan puncak dari kegitan yang di lakukan.
Pada kegitan itu, hadir Bupati Lombok Timur yang diwakili oleh Asisten I Sedta bidang Ekonomi dan Membangun Lombok Timur Hadi Pathurrahman, S. Sos, Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyano, Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, sejumlah OPD, Camat Masbagik Agus Safandi, Kapolsek Masbagik AKP Ery Harmunanto, SH, Danramil 1615-05 Masbagik Lettu Inf. Hasan Basri, Kedes Danger Kaspul Hadi, serta para undangan dari tokoh agama, masyarakat dan pemuda Desa Danger.
Kepala Desa Danger Kaspul Hari dalam sambutanya mengungkapkan sejumlah capain program Desa yang sudah dikerjakan selama 5 tahun dimasa priodenya, salah satunya program fisik yang sudah dikerjakan yaitu, Waterpark hingga bangun pengolahan sampai.
Selain itu selama 5 tahun sambungnya, pihaknya juga sudah membangun Kandang Kolektif, serta program fisik kepada masyarakat yaitu program Rumah tidak layak Huni (RTLH).
"Selama 5 tahun sudah ada capain, di tahun 2018 kita sudah membangun watwrpak dan Kandang kolektif dan sudah banyak program yang kita sudah kita bangun. Termasuk sudah membangun RTLH,"
Tak itu saja, ia menyebutkan di tahun 2023 bahwa anggaran yang diterim oleh pemerintah Desa dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar 1,3 Miliyar Dimana pengunananya 20 persen untuk program bantuan langsung tunai (BLT). Serta untuk program infrastruktur lainya dan termasuk untuk oprasional Desa.
"Dana Desa 1,3 Miliyar, 20℅ untuk program BLT dan anggaran lainnya untuk infarstruktur dan yang lainya. Kami minta masyarkat untuk mengawasi penggunaan anggaran termasuk pekerjaan fisik," terangnya
Kedepan tambah dia, di wilayah Desa Danger Pemdes berencana akan menjadikan Nyelak sebagai kawasan parawisata Budaya. Hal ini dalam rangka untuk menghilag image nyelak sebelumnya.
"Kedepan kita akan membangun pusat parawisata budaya di wilayah nyelak," tandasnya
Sementara itu, Asisten I Hadi Pathurrahman mewakili Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dalam sambutanya, memberikan apresiasi atas prestasi Desa Danger selama ini. Sejumlah prestasi yang sudah ditoreh oleh Desa Dangar, ia sebut layak jadi Desa percontohan di Kabuaten Lombok Timur
"Danger masyarakat sangat luar biasa, prestasi beberapa di toreh, Desa Danger layak menjadi inisiatir atau desa percontohan di Kabupaten," ungkapnya.
Menurutnya, Desa di Kabuaten Lombok Timur harus memiliki satu produk serta icon tersendiri, sehingga setiap desa di Lombok Timur memiliki produk sendiri dan mempunyai icon tersendiri.
"Kita ingin desa di Lombok Timur memiliki satu prodak dan satu icon. Desa danger sudah meraih juara satu di NTB Mewakili Lombok Timur," terangnya
Diharapkannya, pemerintah Desa Danger dan masyarakat bisa mempertahan prestasi yang sudah didapatkan. "Desa Danger bisa pertahan prestasi yang sudah diraih," pungkasnya.(*)
Comments
Post a Comment