(foto/istimewa) 

Dimensintb.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) sebagai bentuk keseriusan dan komitmen menyukseskan pilkada 2014, Daerah (Pilkada) serentak. Pemkab Lotim akan menggelontorkan dana sharing anggaran dengan pemerintah Provinsi capai Rp 55 milyar yang telah disepakati melalui penandatanganan MOU antara Pemkab Lotim dengan Pemprov.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik, menegaskan, kesepakatan dengan pemerintah provinsi NTB, jika digabungkan biaya hibah pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan untuk keamanan, kisarannya antara Rp 50 miliar sampai Rp 55 miliar.

Jika melihat tahapan Pilkada 2024, menurut Taofik. cos sharing anggaran tersebut cenderung dimulai awal 2024 mendatang. Karena saat ini, tahapan yang sedang berlangsung, yaitu tahapan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Angka pastinya belum ditetapkan. Nanti kita lihat setelah ada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) atau KUA PPAS APBD induk 2024," sebutnya, usai mengikut Rapat koordinasi bersama parpol kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan, dalam menjaga ketertiban penyelenggaraan tahapan pemilu  tahun 2024 serta penyusunan DPTB pemilu 2024. di lesehan Elen Senin (14/08).

Disebutkan, anggaran sharing Pemda Lotim ini, hanya fokus pada pembiayaan Pilkada serentak saja, tidak untuk  Pemilu Legislatif dan Pilpres,  anggaran biayanya ditanggung penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Yang jelas, anggaran ini nanti akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur," jelasnya.(*)