(foto/istimewa) |
Bantuan itu, bersumber dari program Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Daerah Lombok Timur, yang diberikan kepada masyarakat terkena stunting.
Tak itu saja, program diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Desa, karena keseriusan Pemdes dalam membangun Desa, termasuk dalam program stunting. Sehingga menjadi atensi dari pemerintah Daerah, Provinsi NTB dan Pusat.
"Alhamdulillah banyak program yang kami dapatkan dari para pihak yang mendukung kemajuan Desa kami ini," ungkapnya, Rabu (07/06).
Disebutkan, bahwa Desa Suralaga memiliki Enam (6) Dusun/Kewilayahan dengan jumlah penduduk dimasing-masing kewilayahan sangat padat. Sementara terkait program bantuan MCK sekaligus pembangunan WC, bantuan ini bersumber dari anggaran Pemda Provinsi NTB.
"Kami dapatkan bantuan MCK sebanyak 20 Unit, dan disebar di Dua tempat yaitu kewilayahan Gelumpang dan Telaga Tampat," jelasnya.
Sementara, untuk bantuan Septic Tank Reboisasi bersumber dari bantuan Pemda Lombok Timur sebanyak 70 Unit, yang disebar di 4 tempat yaitu di kewilayahan Lauk Kulkul, Timba Ekek, Kepah dan Gubuk Puntik.
Dimana program MCK dan Septic Tank dikerjakan di Kewilayahan yang berbedanya. Karena dalam aturannya tidak boleh menerima manfaat dua program. sehingga program bantuan tersebut dipecah menjadi dua yaitu 2 Kewilayahan untuk MCK dan 4 Kewilayahan untuk Septic Tank.
"Bantuan ini segera di salurkan untuk masyarakat yang terdampak Stunting, dia sisi itu juga kami melihat segi tempat nya yang harus ada dan bisa keluar masuk mobil kuras WC agar bisa di akses ketika penuh," terangnya.
Sementara berdasarkan data dari Puskesmas ada sekitar 32 penerima manfaat prioritas, "data kami meminta di Puskesmas, jumlah penerima prioritas sekitar 32 orang," ketusnya.
Untuk itu, tambah dia, kepada Kepala Wilayah di masing-masing Kewilayahannya untuk melakukan sosialisasi. "Kepala Wilayah, agar secepatnya melakukan sosialisasi dan semoga nantinya di berikan di manfaatkan dengan baik," tandasnya.(*)
Comments
Post a Comment