Poto Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Iqbal dan Taupik Hidayat Ketua DPD KNPI NTB, (poto/Istimewa) 

Dimensintb.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang mewakili Pemuda Indonesia khusus berkunjung dan bersilaturahmi dengan Duta Besar Indonesia untuk Turki.

Demikian dikatakan Taupik Hidayat Ketua DPD KNPI NTB melalui press rilisnya. Acara yang sedang berlangsung di Internasional Youth Confrence di Istanbul Turki, Jumat (04/11/2022).

"Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh
Dubes Pak Lalu Iqbal ," ungkapnya.

Bahkan, Lanjut  Bang Opik sapaan akrabnya, menuturkan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki menyambut kedatangannya dengan menghidangkan makanan khas Indonesia.  Selain itu mereka sudah disediakan tempat beristirahat karena tiba di Ankara Negara Turki, sekitar pukul 23.00 waktu Turki.

Lebih jauh Opik menuturkan bahwa pemikiran cerdas dan humble dari Lalu Iqbal Dubes Indonesia di Turki. Bahkan dengan kedatangan meraka di Turki, Dubes itu merasa terkesima, karena melihat anak-akan muda, cerdas dan santun.

"disela-sela bincang santai sambil menyantap makanan khas Indonesia, Pak Dubes bercerita dan berbagi pengalaman kepada kami," cetusnya. 

Ia bersama Lalu Iqbal Dubes, sambungnya, mempunyai kesamaan visi dalam pandangan terkait pembangunan peradaban Bangsa, dan kata dia anak muda harus berani menjadi pelopor dan garda depan perubahan.

Karena kata Bang Opik, bagi Lalu Iqbal, anak-anak muda harus diberikan ruang untuk mengabdi kepada bangsa, dengan semangat pantang menyerah, kerja keras dan mandiri haruslah menjadi pondasi dasar agar anak muda memiliki leadership yang kuat untuk membawa bangsa keluar dari persoalan. Ia mendukung langkah-langkah anak muda yang berani keluar dari zona nyaman untuk membentuk mental, salah satunya acara ini, (Red- Lalu Iqbal).

"Tentu kami sangat senang bahwa ada anak muda NTB yang mau membuka cakrawala berfikir, berbaur dengan anak muda dunia untuk kemaslahatan ummat. Banyak hal yang kami bahas dan diskusikan hingga larut malam,"tutur Opik. (*)