Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy Rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan OPD di Ruang Rapat Bupati, Senin (18/10). (poto/Prokopin) 

Dimensintb.com,Lombok Timur -

Bupati Lombok Timur Drs. HM. Sukiman Azmy, kembali menekankan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera bergerak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, terkait siaga bencana.

Hal itu diungkapkan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy saat mengumpulkan seluruh pimpinan OPD dan menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Bupati Senin (18/10). Usai apel gelar pasukan siaga bencana alam.

"seluruh OPD agar segera bergerak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, ucapnya.

Ia juga ingatkan, kepada Kepala Dinas Sosial agar senantiasa memiliki cadangan beras sebagai upaya antisipasi bencana yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. Di sisi lain Bupati mengapresiasi respon cepat dalam penyaluran bantuan yang telah dilaksanakan.

Terkait pencegahan bencana, karena musim penghujan yang disertai angin kencang, Ia pun mengingatkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) kondisi pohon yang ada di pinggir jalan. Karena Ia melihat sejumlah pohon cukup mengkhawatirkan dan bisa mencelakakan pengguna jalan.

Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk membenahi persoalan yang ada seperti di RSUD dr. Raden Soedjono sehingga tidak berlarut-larut dan menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

"saya memberikan catatan terhadap sejumlah persoalan, diantaranya adalah pembenahan di sektor Kesehatan.

Selain itu juga, Bupati Sukiman menegaskan agar Puskesmas merujuk pasien ke layanan kesehatan yang di miliki oleh Pemerintah seperti RSU Lombok Timur di Labuhan Haji dan RSU Patuh Karya di Keruak.

Ia mengaku kecewa karena Puskesmas lebih banyak merujuk pasien ke RSU Swasta. Alasan itu pula Bupati meminta agar RSU Masbagik dapat dipercepat dan Surat Keputusannya (SK) segera diterbitkan.

Selain itu, meminta Kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa dalam rekrutmen ASN tidak memerlukan biaya.

"Menyangkut rekrutmen ASN tahun 2022 ini, saya tidak ingin ada masyarakat yang terjerat atau tertipu dalam rekrutmen tersebut," temanya.

Dijelaskan Kepala BKPSDM tahun 2022 ini Lombok Timur dalam rekrutmen ASN mendapat kuota 2397 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan rincian 2057 tenaga kesehatan, 255 tenaga kesehatan, dan 85 tenaga teknis lainnya.

Ia belum memastikan pelaksanaan rekrutmen karena masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pusat. Diterangkannya pula bahwa untuk tenaga guru seleksi telah dilakukan tahun 2021 lalu dan mengangkat yang sudah melewati passing grade.

Kesempatan itu pula, Bupati singgung pada rapat koordinasi tersebut adalah upaya mendorong perbaikan kinerja BUMD PD. Agro Selaparang. Salah satu upaya untuk itu adalah dengan melibatkan partisipasi ASN untuk membeli produk perusahaan daerah tersebut, yaitu beras kemasan 10 kg. Mulai November mendatang 9000 lebih ASN yang ada di daerah ini dapat melaksanakan hal tersebut.

Sementara itu, dalam rapat tersebut, Sekda Muhammad Juaini Taofik menyinggung APBD 2023 optimis pembahasannya akan tuntas pada akhir November mendatang. Selain itu Sekda juga menyinggung upaya peningkatan PAD melalui pengembangan pola penagihan, pendapatan, dan peringatan izin.(*)