DimensiNTB-Lombok Timur,

Tahun terakhir Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) 2018-2023 di samping peningkatan IPM, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur juga akan fokus pada pengembangan dan fasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut diharapkan dapat membuat UMKM di daerah ini ‘tersenyum'. Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy pada pada talkshow dalam rangkaian Roadshow Industrialisasi Pemerintah Provinsi NTB di Lombok Timur, Rabu (12/10).

Talkshow bersama Gubernur NTB tersebut, juga menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Direktur Utama Bank NTB Syariah, dengan moderator Pemimpin Redaksi Suara NTB.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati berharap fasilitasi tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas serta industrialisasi bagi UMKM di Lombok Timur. Diharapkan pula dukungan Pemerintah Provinsi NTB dan Bank Indonesia (BI), serta perbankan, termasuk BUMD Bank NTB Syariah.

"Dukungan perbankan, terutama Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan kelas UMKM di daerah ini," ucapnya.

Bupati juga sempat menceritakan bagaimana kesulitan petani menjual produknya ketikan musim panen tiba. Karena itu Pemda melalui BUMD PD Agro Selaparang membeli hasil panen petani agar tidak mengalami kerugian.

Pada talkshow bertema “Ekosistem Industrialisasi, Diversifikasi Produk Lokal” itu, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyebut industrialisasi sebagai kebutuhan, bukan sekadar program pemerintah provinsi.

Industrialisasi, menurut Gubernur adalah upaya dan kesadaran untuk meningkatkan nilai tambah dengan mengolah, mengemas, ataupun proses lainnya sehingga menambah nilai jual yang lebih kompetitif dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Memakai produk lokal merupakan salah satu Langkah mendukung industrialisasi," jelasnya.

Gubernur Zul dikatakan pula, melihat dari segi diversifikasi produk, Lombok Timur sudah lengkap. Karena itu, ia pun optimis dengan dukungan dan kolaborasi berbagai elemen, utamanya perbankan guna mendukung industrialisasi tersebut.

"Perbankkan ini harus diyakinkan untuk berani melawan cara berfikir mainstream," tegas Zul.

Roadshow industrialisasi yang berlangsung di Lapangan Tugu Selong itu diisi pula bazar produk mulai dari UMKM hingga siswa SMK. Produk yang tersedia mulai dari tenun, pakaian, kuliner, hingga permesinan, yang merupakan karya UMKM Lombok Timur. (DN)